Dulu ku insan tiada harta,
Cuma yang ada budi bahasa,
Sedangkan engkau kilauan emas,
Yang berumah diatas kayangan......
Namun Dia maha berkuasa,
Kau turun ke bumi,
Bertemu si miskin ini,
Meneman sunyi insan papa......
Ku tahu akan niat mu,
Suci dan murni dari hati,
Sedarkah engkau duhai kasih,
Dunia kita amat berbeza......
Diri ini sudah biasa,
Akan bisa hidup dibawah,
Namun aku tak mengeluh,
Kerna ku bahagia sebegini......
Tidak terlintaskah di akalmu,
Akan jurang antara kita,
Namun kenapa setiap masa,
Soalan ku berbalas senyuman......
Lantas kau membalas,
Tiada bahagia dengan emas,
Jika hati sering duka,
Bukan darjat pandangan DIA......
Aku akur dan membalas,
Dengan senyuman seikhlas jiwa,
Sehingga kini aku tidak lupa,
Akan pertemuan dua dunia.....
Sungguhnya takdir yang maha esa,
DIpertemukan dua insan,
Cukup berlainan akan identiti,
Dan terjadinya cinta dua dunia......
Tajuk: CINTA DUA DUNIA
Penulis: PUTERA KATAK
No comments:
Post a Comment