Hembusan udara malam,
Kedinginan menemani kota,
Kelihatannya awan gelap,
Menari nari di awangan,
Menyembunyi cahaya malam.....
Diri ini sering sendirian,
Kala rembulan menyinar bumi,
Bercahaya malap,
Menerangi segenap ruangan ini.....
Sayup angin berlagu bisu,
Bersama keriuhan buatan kota,
Sepertinya ku tertarik,
Pada fenomena ini,
Membawa aku ke kamar waktu......
Bagai diseru suatu bisikan,
Mengarah aku menatap rembulan,
Kala mata ini berpandangan,
Suasana riuh kebisuan,
Seperti ada suatu panggilan,
Memanggil aku pada rembulan....
Perlahan ku hanyut dalam kegelapan,
Bagaikan diri dirantai besi,
Sayup suara serigala kedengaran,
Seperti tahu akan misteri.....
Kala rembulan bersinaran,
Jasad ini bukan milik ku,
Bagai diri terbahagi dua,
Berdiri sebagai satu,
Seruan itu masih kedengaran,
Panggilannya bagai tugasan,
Menjadikan aku sebagai pemburu,
Kala rembulan menemani bumi.......
Tajuk: SERUAN REMBULAN
Penulis: PENULIS JALANAN
No comments:
Post a Comment