MATAHARI SENJA

MATAHARI SENJA

Sayup angin menyambut aku,
Udara pantai ku hirup segar sekali,
Pasir pantai menemani jejak ku,
Batuan dan ombak menemani sunyi.......

Kelihatannya langit berwarna perang,
Dan awan beralun seperti lautan,
Ku susun langkah ku satu persatu,
Agar tak tertusuk serpihan cengkerang......

Jejak ku semakin jauh,
Ku berpaling ke belakang,
Dan jejak itu terpadam perlahan,
Pabila ombak bertemu pantai......

Sampai di satu destinasi,
Ku aturkan duduk ku,
Di atas sebuah batu besar,
Mata ku masih memandang ke langit......

Matahari seperti melambai pada ku,
Nyata yang ia ingin mengundur diri,
Perlahan lahan matahari tenggelam,
di balik himpunan awan awan.......

Ku amati setiap detik perpisahan,
Agar ku tak alpa akan kenangan,
Pergilah matahari ku beradu,
Hari sudah mulai senja dan gelap.....

Langit perang mula pudar,
Di selubungi gelap petanda malam,
Dan bulan menggantikan matahari,
Menyuluh cahaya pada yang gelap.....

Dan tiba untuk ku beransur pergi,
Tanda malam mengunjung tiba,
Esok ku kan ke sini lagi,
Ke tepian pantai menatap matahari senja.......

tajuk: MATAHARI SENJA
penulis: SANG PUJANGGA